Nama Nusantara Dijadikan IKN, Arvindo: Jokowi Mempraktekan Jawanisasi

Rabu, 19 Januari 2022 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ia menambahkan jika Bersamaan dengan melesatnya era digitalisasi yang mulai mengikis kesadaran rakyat atas wawasan kebangsaan dan batas-batas teritorial maka desentralisasi adalah upaya yang paling masuk akal yang bisa dilakukan negara, sebab jika kita hanya bersandar kepada jargon dogmatis semacam “NKRI harga mati” maka potensi kecolongan disintegrasi bangsa selalunya akan menghantui kita; terutama belakangan ini menjamur realitas-realitas baru dalam media sosial, yang mana tidak mengenal batas teritorial. Tukas Arvindo

Maka menurut Noviar bahwa satu-satunya yang mampu mengikat rakyat Indonesia dalam desentralisasi ke depan ialah adagium “Bhineka Tunggal Ika” yang dihayati dan diwujudkan dalam program-program serta regulasi-regulasi yang menyentuh rasa keadilan rakyat dari Aceh hingga Papua. Tak cukup dengan program dan regulasi, pendidikan Kebhinekaan juga harus gencar ditanamkan secara paradigmatik oleh negara kepada seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Megawati Tolak Jabatan Presiden Diperpanjang

Sambung Arvindo, tetapi semangat awal yang mulai memberikan harapan akan hadirnya Kebhinekaan itu runtuh ketika Negara pada akhirnya memilih nama “Nusantara” sebagai nama Ibu Kota baru tersebut. Secara semiotik saya menilai nama itu terlalu mewakili suku tertentu saja. Alih-alih menjadi ikon desentralisasi justru nama Ibu Kota Baru itu bias mayoritas-minoritas. Dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh pihak yang berkerja keras dalam proyek ambisius itu saya menilai nama Ibu Kota baru itu masih terkesan Jawanisasi. Tutup Arvindo Noviar, Ketua Umum Partai Rakyat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Ratusan Guru Honorer di Langkat Lulus Passing Grade PPPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Pengukuhan 138 Pejabat di Pemkab Langkat Menuai Kritikan dan Munculkan “Bau Tak Sedap”

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru